Minggu, 17 Juni 2012

Belajar Mencintai Bunga Dandelion





Seorang pria yang sangat bangga akan rumah dan halamannya yang indah merasa jengah akhir-akhir ini. Halaman rumahnya selalu ditumbuhi bunga indah warna-warni, semua berjejer rapi dan tampak menawan, banyak orang memuji halaman rumah pria tersebut. Maka tak heran jika dia merasa jengkel dengan kehadiran bunga-bunga dandelion di sana.

Dandelion adalah tanaman liar yang sangat mudah tumbuh dan berkembang. Bunga ini menghasilkan biji-biji berbentuk kapas yang bila diterbangkan angin bisa langsung tumbuh di manapun dia mendarat. Pria tua itu sudah berusaha mencabut semua dandelion di halamannya, tetapi usahanya selalu gagal karena bunga itu selalu tumbuh.

Karena rasa bencinya pada dandelion, pria itu akhirnya mengirimkan surat pada dewan kota. Dia menanyakan apakah ada kebijakan dewan kota untuk membasmi tumbuhan liar yang merusak halamannya. Lalu dewan kota mengirimkan balasan surat yang bertuliskan, "Cara untuk mengatasi masalahmu adalah belajar mencintai dandelion itu."

Pria tua itu akhirnya belajar bahwa dandelion yang selama ini selalu buruk di matanya, perlahan menjadi bunga-bunga yang indah. Warna kuning saat dandelion berbunga tampak menawan dan mewarnai halamannya menjadi lebih ceria. Saat dandelion menjadi kapas-kapas, halamannya bagai awan halus dan lembut. Sejak saat itu, sang pria membiarkan halamannya ditumbuhi dandelion yang awalnya sangat dia benci.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar