Minggu, 04 November 2012

Bisikan Itu Telah Menyelamatkanku..




Usiaku saat itu baru 7 tahun. Gemar melakukan hal-hal yang 'dilarang' oleh kedua orang tuaku. Kata mereka aku ini sangat aktif dan tak punya rasa takut. Kalau orang tuaku bilang aku tak boleh memanjat, aku akan memanjat semakin tinggi. Aku hanya penasaran saja.



Suatu hari, ibu meninggalkanku seorang diri di rumah, karena aku sedang tidur siang. Tampaknya ia pergi ke rumah tetangga di dekat rumahku. Ternyata aku terbangun beberapa menit setelah ibu pergi. Sebenarnya aku ingat bahwa ibu pernah mengingatkan aku untuk tidak bermain korek api di dalam rumah. Namun, begitulah aku, tak mengindahkan pesannya.

Aku duduk di meja dapur. Bersila di atas meja sambil menyalakan korek api dan membakar kertas yang sudah kususun-susun . Sebelum kertas itu habis terbakar, aku akan mematikannya dengan cara memukul-mukul dengan kayu. Dan setelah beberapa kali aku mengulanginya, tiba-tiba serpihan kertas yang masih menyala terbang menyambar gorden di jendela dapur. Aku terdiam, mengamati gorden yang perlahan terbakar. Tak berani bergerak. Tak berani turun dari atas meja dan mematung.

Sebuah bisikan kemudian terdengar, memintaku turun perlahan, kemudian berlari ke pintu keluar dan meminta tolong pada tetangga sebelah rumah. Aku yang awalnya tak punya keberanian melakukannya, kemudian beranjak mengikuti suara itu. Sempat berdiri di pintu keluar dan menoleh ke belakang, aku melihat sesosok anak laki-laki yang usianya mungkin hanya terpaut 1 tahun lebih tua. Ia tersenyum dan menyuruhku pergi.

Aku selamat. Dan rumahku juga. Hanya bagian dapur saja yang berantakan dan dimakan api, namun tak sampai melenyapkan seluruh rumahku.

Belakangan aku tahu bahwa sosok yang kulihat adalah almarhum kakak laki-lakiku. Yang meninggal karena sakit saat aku masih bayi. Terima kasih kakak. kau telah menyelamatkan hidupku.

Diceritakan oleh S.A, 37 tahun




Tidak ada komentar:

Posting Komentar